16 Jun 2009

Sari Rencana: Sekalian, Sekali-kali dan Sekali-sekali

Masukan terdahulu: (1) Frasa “Oleh Sebab” Baku (2) Penanda Jamak (3) Bentuk Klitik

1. Sekalian

Sekalian dapat berfungsi sebagai penanda jamak. Betul: sekalian murid, sekalian guru. Salah: *sekalian murid-murid, *sekalian para guru.

Penanda jamak sekalian boleh berada sesudah kata nama yang dijamakkan. Fungsi kata jamak ini adalah sebagai penegas frasa nama. “Oleh hal demikian, bentuk frasa nama murid-murid sekalian atau para hadirin sekalian tidak salah tatabahasanya.”

Sisi pandangan lain: *para hadirin sepatutnya hadirin sahaja → hadirin sekalian.

*berulang-ulang kali → berulang kali atau berulang-ulang

2. Sekali-kali

Sekali-kali = sama sekali, langsung, sedikit pun. Ayat contoh: Jangan sekali-kali berbohong kepada ibu bapa.

3. Sekali-sekali

Sekali-sekali = kadang-kadang, adakalanya, sesekali, sekali-sekala. Ayat contoh: Sekali-sekali murid itu menjeling ke muka guru disiplinnya.

Muhammed Salehudin Aman, “Sekali, Sekali-sekali, Sekali-kali”, Dewan Siswa, Jun 2009, halaman 20 - 21.

Data untuk Renungan
1. Jangan *sesekali mengamalkan sikap bertangguh! (Dewan Pelajar, April 2009, hlm. 27)

Jikalau ada data lain, mohon catatkan dalam ruangan ulasan.

Tiada ulasan: