Di daerah tanah rata
puteri Brunei dan Kedayan
berpakaian kemas, bertudung sopan
menjaga perlakuan dan pertuturan.
Antara mereka ada dayang
ayu, keibuan dan penyayang
senyumannya sedekah
teragih kepada pemuda berfikrah
melayan hati menurut fitrah.
Pada hari yang dinanti
pemuda menerima puisi:
Ya adib, ya akhi
syukran jazilan atas perhatian
bunga tidak seharum mana
sudah ditanda sang kumbang desa
ukhti tiada upaya mengubah suratan-Nya.
2
O tanah datar
biarkan daku mengepak pergi
membawa diri ke daerah terluas negeri ini
sayu diiringi gema bait puisi
yang ternukil di asrama puteri.
Aku meneruskan kembara
tekal memugar iman
terus menebarkan pengetahuan
pasrah pada suratan.
Aku sendirian lagi
memijak rumput di bumi
merenung bintang di langit tinggi
dengan cita dan citra tersendiri
mengharap ihsan cinta Ilahi.
Mohd Isa bin Abd. Razak
Port Dickson, 3 November 2012
Tiada ulasan:
Catat Ulasan