Kebun Kecil Bahasa

Kami sama-sama berkebun
di laman maya
sulap kami di sana
berdiri sebelah-menyebelah.


Menelusuri ilham
di bawah langit biru
sambung-menyambung
mencitra bahasaku
tema kebun kecil itu.


Kebun kecil kami
berpagar buluh berdaun
berpenjaga iman.


Wahai pengembara
berehatlah di sulap kami
dalam kebun kecil ini.


Dalam alam tanpa sepi
kebun kami menjadi
semaian kami mudah bercambah
pohon bahasa cepat membesar
menghijau, berbunga dan berbuah
bunganya bernama puisi
buahnya berbentuk fikrah
semuanya dengan izin Allah
alhamdulillah.


Dalam alam tanpa sepi
dalam kebun kecil ini
kami berbakti
demi cinta kami
kepada bahasa ibunda ini.


Kebun kecil pokok berjenis
pagar dengan buluh berdaun
kecil-kecil kayu tempinis
terasnya tahan berpuluh tahun.


Mohd Isa Abd Razak
Seremban

Pelita Bahasa, Februari 2010